tak terasa bulan desember telah tiba, itu berarti masa bakti saya di
bem fkm 2012 sebentar lagi berakhir. namun saya ingin bercerita sedikit
cerita saja mengenai departemen saya, PSDM.
desember
akhir 2011, saya lupa tgl berapa, malam itu saya mendapat bbm dari teman
saya, sebut saja tiwi, dia yg memberi kabar kalau saya diterima di bem
fkm untuk masa bakti 2012. saya pun kaget, namun tidak memasang
ekspektasi tinggi. lalu ada lagi teman saya, sebut saja erin, sms saya
kalau saya juga diterima di bem. lantas saya pun penasara, akhirnya saya
buka laptop lalu searching, dan akhirnya internet saya lemot. lanjutlah
saya pinjam modem teman kosan. dengan rasa tidak enak, saya buka fb bem
fkm dan twitter @bemfkmundip dan benar saja, saya diterima menjadi
pengurus bem fkm. keesokan harinnya, ketika kereta argo sindoro sedang
melintasi dari semarang ke jakarta, saya mendapat sms dri seorang wanita
yg mengaku sebagai kadept PSDM 2012, bahwa saya diterima di departemen
psdm bem fkm. reaksi saya hanya satu saat itu, matikan handphone lalu
melanjutkan tidur sambil menanti kereta tiba di jakarta.
lalu
pertengahan januari 2012, pertemuan perdana pun dimulai. diruang bem
sudah datang beberapa orang yang menjadi pengurus psdm bem fkm. saya pun
masuk dengan ganteng dan sedikit malu malu. dan benar saja, benar benar
kaku sekali saya saat itu, terutama saat perkenalan. ada beberapa orang
yang sudah saya kenal, namun 2 wanita ini benar benar tidak saya
kenali, dia lah kadept saya, mbak widya, dan teman saya yg saat ini
merebut tahta tiwi sebagai penebeng setia saya, yaitu vigia. dimulailah
percakapan percakapan awal disitu, seperti biasa mendalami karakter
masing masing, dan saya tetap masih menyimpan sifat asli saya, secara
biar dibilang keren aja hehe.
event perdana psdm
sekaligus bem secara keseluruhan, makrab. kita kumpul lagi di bakso
kebon. memang saya suka datang ontime saat ada kegiatan, akhirnya
berdampak hadiah coklat dari mbak widya, yaa lumayan sebatang bengbeng,
jarang2 dapet gratis hehe. rapat pun dimulai, dan setelah berbagai tarik
ulur diberbagai perdebatan, dibuatlah keputusan untuk makrab kami
melakukan danus.
dihari sabtunya pun kami mulai
menyiapkan apa saja yg akan didanuskan. pagi itu saat kondisi nyawa
masih belum full saya harus pergi kepasar. harus melewati berbagai blok
pasar dengan wajah yang belum ganteng rasanya berat sekali. dan dengan
cobaan yang begitu berat itu akhirnya kami mengkahiri event belanja
dengan foto2 dipasar, maklum krna anak2 psdm memang jarang difoto hehe.
akhirnya
setelah pulang, kami pun kumpul di kontrakan mas theo untuk
mempersiapkan apa saja yg akan didanuskan, disana mulailah sifat asli
kami terlihat, dan salah satunya yaitu kebiasaan saya menonton acara
masak yang dibawakan oleh farah queen. namun bukan itu cerita intinya.
cerita intinya adalah ketika sesi truth or dear dilaksanakan. semua aib
dan kisah pun terungkap disana, termasuk kisah cinta masing2 pengurus.
dan mereka pun benar2 penasaran saat saya menceritakan kisah2 saya,
dasar emang pada kepo sih hehe.
lalu
lanjut ke acara danus. dengan nyawa yang sekali lagi benar benar belum
kumpul, saya harus turun ke simpang lima untuk menjajakan dagangan saya.
dengan kondisi suara serak dan sariawan saya hanya bermodal muka
ganteng saya saat itu, dan diakhir alhamdulillah laku keras dagangan
kami. akhirnya kamipun pergi sarapan dan mampir ke rumah adi. disana pun
ada2 saja kelakuan kami. para wanita begitu tersepona, eh terpesona,
melihat kakaknya adi yang katanya ganteng, meskipun masih gantengan saya
sih hehe.setelah itu kami kembali kekosan masing masing.
itu chapter pertama, tunggu chapter keduanya yaa ^_^