seperti biasa, artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman saya serta inspirasi saya.
belakangan ini, dunia seni indonesia, khususnya musik dan drama, tengah digandrungi oleh sesuatu yg berbau korea, mulai dri drama korea hingga Kpop yg biasanya diisi oleh boyband atau girlband. saking gencarnya, bahkan banyak boyband boyband dan girlband baru yg bermunculan di Indonesia, seperti sm*sh, cherrybelle, dll.
begitu kuatnya pengaruh Kpop memang menjadi sebuah pencerahan dri dunia seni di Indonesia. beberapa tahun lalu, kuatnya pengaruh jepang dlm dunia seni musik dan drama, serta taiwan, juga begitu gencar berlangsung. namun, hal ini biasanya terjadi secara berlebihan, bahkan mengarah ke arah fanatisme tanpa batas. tidak jarang juga yg menjadikan Kpop sebagai kiblat atau patokan apakah seseorang itu bisa dikatakan anak jaman sekarang atau tidak.
namun, tanpa kita sadari, pengaruh ini bisa menjadikan fanatisme kita terhadap kesenian nasional menjadi pudar. bagaimana tidak, grup kesenian daerah seperti grup musik keroncong dll sudah dilupakan. bahkan dangdut, yg disebut musik asli indonesia, telah dipengaruhi oleh aliran2 musik korea.
ini bisa menjadi masalah bagi bangsa kita. ketika budaya lokal dilupakan, mereka begitu mudahnya berpaling ke budaya luar dan langsung begitu fanatik menggemarinya. hal ini harus dikoreksi dan diperbaiki oleh bangsa kita, khususnya oleh pemerintah. dan juga segeralah bertobatlah untuk para generasi penerus bangsa agar mulai menggemari kesenian daerah milik bangsa sendiri. fenomena Kpop memang begitu gencar, namun kita tidak boleh melupakan budaya kesenian bangsa kita sendiri. ingat, kita ada karena budaya di masa lalu.
mohon maaf bila ada kata yg kurang berkenan dihati. terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar